Sunday, July 4, 2010

PROPOSAL LELEQ BERSAMA TEMAN2Q

Posted By: AFIF - 3:27 AM

PROPOSAL
USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE DUMBO


DISUSUN OLEH (XI-GRB) :
1. AFIF FACHRUDIN (02)
2. BENNY SAPUTRO (07)
3. FEBRY SETIAWAN (12)
4. KERRY HIRA D (16)
5. M.VICKY HABIBI (21)
6. M.MAS’AD H (23)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2009-2010

I. LATAR BELAKANG
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain. pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budi Daya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit, modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.
Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapat dilakukan dalam model untuk konsumsi.
KELEBIHAN :
• Tidak memerlukan lahan yang terlalu besar, cukup menggunakan halaman belakang rumah
• Dapat dijadikan usaha mikro dan makro.
• Banyak dicari konsumen karena lele hidup di lingkungan yang terkontrol, kondisinya relatif lebih bersih dan pasokan pakan dari bahan- bahan yang terpilih sehingga kualitasnya lebih baik dan tidak berbau lumpur.
• Mudah dipindah dari satu tempat ke tempat yang lain dan ruangan satu ke ruangan lain serta dapat mengubah posisi pun mudah dilakukan.
• Mudah di pelihara dan cepat pertumbuhannya.
• Waktu produksi lebih cepat dan lebih singkat dibandingkan dengan budidaya di kolam konfensional.
• praktis dan efisien karena pekerjaannya bisa dilakukan hanya dalam waktu beberapa jam.
• Dengan kondisi air yang buruk lele dumbo bisa hidup dan berkembang dengan baik
• Pada saat terpal tidak digunakan bisa digulung, disimpan untuk digunakan lagi lain waktu.


KELEMAHAN
• Mortalitas tingkat kematian benih tinggi .
• Tidak optimalnya produktifitas akibat pengaruh penurunan kualitas genetik yang mulai lemah.
• Tidak bisa memijah secara langsung (dengan bantuan manusia) sehingga agak rumit.
PELUANG
• Lele berukuran besar lebih tahan penyakit dan tingkat hidup lebih tinggi
• Dengan membangun kolam terpal di areal pekarangan rumah ternyata mampu memberikan pemasukan tambahan bagi keluarga yang cukup lumayan.
ANCAMAN
• Timbulnya penyakit yang disebabkan perubahan kondisi alam
• Timbulnya hama dan peredator
• Adanya pencurian lele
• Timbulnya kanibalisme antar lele besar dan kecil
• Banyaknya persaingan usaha budidaya lele

II. TUJUAN

 Menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi pengangguran.
 Membantu budidaya ikan berkesinambungan.
 Meningkatkan jumlah stock ikan di pasaran.
 Mengkaji beberapa teknologi budidaya ikan lele yang representative bagi pembudidaya di wilayah / kawasan ataupun hamparan yang minim air atau lahan yang sempit.

III. MANFAAT
1. Sebagai bahan makanan
2. Ikan lele yang dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas
hama padi berupa serangga air, karena merupakan salah satu makanan alami
ikan lele.
3. Ikan lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untuk
mengobati penyakit asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur,hidung
berdarah, kencing darah dan lain-lain.


IV. KEGIATAN
1. BIDANG USAHA : PERIKANAN
2. NAMA USAHA : UD. SUMBER CATFISH
3. NAMA PEMILIK (KELOMPOK) : 1. AFIF FACHRUDIN
2. BENNY SAPUTRO
3. FEBRY SETIAWAN
4. KERRY HIRA D
5. M.VICKY HABIBI
6. M.MAS’AD H

4. ALAMAT : Jl. Erlangga No. 480 Sidoarjo Jawa Timur

V. ORGANISASI USAHA

ORGANISASI USAHA
 PENDIRI : M.VICKY HABIBI
 WAKIL : AFIF FACHRUDIN
 ADMINISTRASI : KERRY HIRA D
 OPERASIONAL 1 : FEBRY SETIAWAN
 OPERASIONAL 2 : M. MAS’AD H
 PEMASARAN : BENNY SAPUTRO

VI. ANGGARAN KEGIATAN USAHA

• BAHAN BAKU(ANGGARAN AWAL) :
 6 TERPAL (KOLAM) =@1TERPAL Rp.50.000 =6 x Rp50.000 =Rp.300.000
 BIBIT 3 KOLAM =@1KOLAM= 100 (EKOR),@1BIBIT (5-7CM)=Rp.200, 1 KOLAM= Rp.20.000, JADI 3 KOLAM Rp.20.000x3=Rp.60.000
 INDUKAN 2 KOLAM @1KOLAM=3(1JANTAN,2BETINA)=3x4000,- =12.000, JADI 2 KOLAM = 2x12.000,- =Rp.24.000
 PAKAN 1KW=Rp.250.000 (@KG=Rp.2500)
 LAIN-LAIN (BATA,OBAT,DLL) =Rp.50.000
• BAHAN BAKU(ANGGARAN PER PANEN) :
 BIBIT 3 KOLAM =@1KOLAM=Rp.100(EKOR),@1BIBIT(5-7CM)=Rp.200 JADI 3 KOLAM Rp.20.000x3=Rp.60.000
 PAKAN 1KW=Rp.250.000 (@KG=Rp.2500)


• PENYIAPAN SARANA DAN PERALATAN :
Dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan lele sebaiknya ukurannya tidak terlalu luas. Hal ini untuk memudahkan pengontrolan dan pengawasan. Bentuk dan ukuran kolam pemeliharaan bervariasi, tergantung selera pemilik dan lokasinya. Tetapi sebaiknya bagian dasar dan dinding kolam dibuat permanen.
Pada minggu ke 1-6 air harus dalam keadaan jernih kolam, bebas dari
pencemaran maupun fitoplankton. Ikan pada usia 7-9 minggu kejernihan airnya harus dipertahankan. Pada minggu 10, air dalam batas-batas tertentu masih diperbolehkan. Kekeruhan menunjukkan kadar bahan padat yang melayang dalam air (plankton). Alat untuk mengukur kekeruhan air disebut secchi. Prakiraan kekeruhan air berdasarkan usia lele (minggu) sesuai angka secchi :
o Usia 10-15 minggu, angka secchi = 30-50
o Usia 16-19 minggu, angka secchi = 30-40
o Usia 20-24 minggu, angka secchi = 30


• KENDARAAN : 6 UNIT SEPEDA MOTOR


● TEMPAT :
1. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk budidaya lele dapat berupa: sawah, kecomberan, kolam pekarangan, kolam kebun, dan blumbang.
2. Ikan lele hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang tingginya maksimal 700 m dpl.


3. Elevasi tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5-10%.

4. Lokasi untuk pembuatan kolam harus berhubungan langsung atau dekat dengan sumber air dan tidak dekat dengan jalan raya.

5. Lokasi untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak berada di bawah pohon yang daunnya mudah rontok.
6. Ikan lele dapat hidup pada suhu 20°C, dengan suhu optimal antara 25-28°C. Sedangkan untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu antara 26-30°C dan untuk pemijahan 24-28 ° C.
7. Ikan lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin zat O2.
8. Perairan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, merkuri, atau mengandung kadar minyak atau bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.
9. Perairan yang banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan ikan dan bahan makanan alami. Perairan tersebut bukan perairan yang rawan banjir.

10. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti enceng gondok.
11. Mempunyai pH 6,5–9; kesadahan (derajat butiran kasar ) maksimal 100 ppm dan optimal 50 ppm; turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30–60 cm; kebutuhan O2 optimal pada range yang cukup lebar, dari 0,3 ppm untuk yang dewasa sampai jenuh untuk burayak; dan kandungan CO2 kurang dari 12,8 mg/liter, amonium terikat 147,29-157,56 mg/liter.

VII. GAMBARAN PROSES PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

• Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam,Untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bias diisi air 40cm dan tebar pupuk kandang tunggu hingga 1 minggu.setelah 1 minggu akan tumbuh plankton,agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnaya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.

• Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari 2X, lebih bagus lagi lebih dari 2X tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika dilingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keong emas, rayap,dll bias diberikan pakan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dumbo…meski lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Pada usia 1 bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.

• Setelah 3 Bulan lele siap dipanen dan dipasarkan.
Ciri-Ciri lele yang siap dipanen :
 Tubuh lele besar dan gemuk kira-kira memiliki berat ±1Kg
 Tubuh lele panjang.
 Kepala lele besar.
 Umur telah mencapai 3 Bulan
 Gerakan sangat lincah dan cepat




• Pemijahan ikan lele dapat dilakukan melalui cara menyuntik pejantan untuk diambil spermanya, kemudian sperma si jantan disuntikkan ke induk betina.

Setelah lele betina disuntik dengan sperma lele jantan pisahkan lele betina dengan lele jantan dan lele lainnya, masukkan pada kolam kecil atau kedalam bak penampungan sementara setelah telur menetas pisahkan induk betina dengan anaknya.dan pelihara anaknya dengam member makan teratur berupa pellet atau makanan lain yang dihaluskan, setelah bayi lele sudah berumur 2 minggu masukkan ke kolam pembeasaran.

Ciri-ciri induk lele dumbo yang siap memijah :
Induk jantan :
• Umur telah mencapai satu tahun.
• Warna tubuh agak kemerah-merahan.
• Alat kelamin tampak jelas meruncing.
• Tubuh tetap ramping. Dan Gerakannya lebih lincah
Induk betina :
• Perut tampak besar dan bila dirabah terasa lembek
• Alat kelamin berwarna kemerahan dan lubangnya agak memebesar
• Bila diurut kearah anus keluar telur berwarna kekuningan.

















VIII. ANALISA KEUNTUNGAN

PENGELUARAN SELAMA MODAL AWAL SAMPAI PANEN PERTAMA
=Rp.684.000 DENGAN RINCIAN :

JUMLAH PENGELUARAN MODAL AWAL
• TERPAL =Rp.300.000,-
• BIBIT =Rp. 60.000,-
• INDUKAN =Rp. 24.000,-
• PAKAN =Rp.250.000,-
• OBAT,DLL =Rp. 50.000,-
+
TOTAL =Rp.684.000,-


JUMLAH PENGELUARAN SETIAP PANEN SELANJUTNYA
• PAKAN =Rp.250.000,-
• OBAT,DLL =Rp. 50.000,-
+
TOTAL =Rp.300.000,-


PEMASUKAN (PANEN) :
1 EKOR = 1 KG
400 EKOR = 400 KG
@1 KG = Rp. 15.000
TOTAL PEMASUKAN Rp.15.000 X 400 KG = Rp. 6.000.000



KEUNTUNGAN AWAL
PEMASUKAN (PANEN) - JUMLAH PENGELUARAN MODAL AWAL =

Rp.6.000.000 – Rp.684.000 = Rp.5.316.000,-

KEUNTUNGAN PANEN SELANJUTNYA

PEMASUKAN (PANEN) - JUMLAH PENGELUARAN SETIAP PANEN

Rp.6.000.000 - Rp.300.000,- = Rp.5.700.000,-
IX. ANALISA PASAR (KONSUMEN YANG DITUJU)

Lele sudah menjadi bahan pangan masyarakat Indonesia, masyarakat biasa mengolah lele menjadi pecel lele, pecak lele, atau lele goreng. Biasanya masyarakat mendapatkanya dari pasar atau penjual makanan (Pecel lele).

Contohnya :
• Penjual Pecel Lele
• Restoran
• cafe
• Supermarket
• Pasar
• Pedagang sayur keliling
• Masyarakat sekitar (Pembeli eceran)

About AFIF

Magazine Power Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Post a Comment

Ads

Copyright © 2015

Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templatezy